Sabtu, 07 Mei 2011

Briptu Norman

Sebelum klip "Chaiya-Chaiya" itu nongkrong di YouTube, Briptu Norman adalah polisi biasa yang tidak kita kenal. Tapi begitu klip diunggah, dan kemudian ditayangkan oleh salah satu stasiun TV nasional, maka sejak itu "BOOOOM!!!"... sang Briptu menjadi idola kita semua.

Mendadak sontak koran-koran, tabloid-tabloid gosip, infotainment, kepolisian tempat sang Briptu bekerja, acara talk show televisi, perusahaan-perusahaan rekaman, seperti "kesurupan" ikutan "numpang beken" sang Briptu. Semua berlomba agar kebagian rezeki "tenar semalam" sang Briptu. Maka cerita selanjutnya bisa ditebak: eksploitasi membabi-buta pun tak terelakkan lagi

 

Kini, dengan adanya media baru HORISONTAL macam YouTube siapapun orang (dari murid SMP, ibu rumah tangga, guru SD inpres, hingga jendral bintang lima) bisa mengungkapkan kekesalan, kemarahan, rasa sedih, senang, atau takjub dengan begitu gampangnya.

Tinggal tulis lalu taruh di blog; tinggal potret lalu taruh di situs Flickr; tinggal rekam suaranya lalu taruh pakai podcast; tinggal rekam gambarnya pakai smartphone lalu taruh di YouTube, seperti Briptu Norman. Begitu ditaruh... "BOOOOM!!!" serta-merta jutaan pasang mata dari seluruh penjuru dunia melihatnya.

Selamat datang di era yang kian memanjakan kebebasan berekspresi individu! Selamat datang di zaman di mana siapapun kita bisa dan boleh tampil!! Selamat datang di dunia yang kian narsis! Welcome to the NARCISSISTIC world!!

World-Famous in 15 Minutes

Tahun 1968, Andy Warhol, pelukis pop culture paling kesohor, pernah membuat ungkapan yang legendaris, "In the future, everyone will be world-famous in 15 minutes," ujarnya. Ketika Warhol mengucapkan itu, tak sebersitpun terpikir di kepalanya sebuah situs bernama YouTube. Tapi seperti kita saksikan bersama, ramalan Warhol itu kini terwujud.

Siapapun Anda bisa menjadi terkenal hanya dengan modal kamera genggam dan sedikit kreativitas. Perangkat media sosial seperti YouTube memungkinkan siapapun - tua-muda, kaya-miskin, bahkan seorang mantan napi (ingat Bona "Gayus" Maputungan), dan tentu seorang Briptu - untuk menjadi maha bintang.

"It is the era of self-recording craze," kata Nicholas Carr, penulis buku The Big Switch. Media sosial memunculkan dunia baru yang penduduknya GENIT suka mengabadikan diri dan membagikannya kepada orang lain. Di era YouTube, orang pada keranjingan untuk mengekspos dirinya untuk DIKONSUMSI publik. Wabah baru yang sangat membahayakan pun menjalar begitu cepat merasuki kita semua. Wabah itu bernama: "sindrom TENAR SEMALAM."

Dulu dengan hadirnya kamera murah pada tahun 1980-an kita bisa mengabadikan peristiwa peristiwa penting seperti pernikahan atau kelahiran. Namun kini, begitu muncul ponsel, cameraphone, kamera digital, personal websites, social networking site, blog, dan podcast, kita dengan begitu gampang merekam detail-detail keseharian kita dan kemudian MEMPERSILAKAN siapapun di setiap jengkal bumi ini menyaksikannya. Itu sebabnya YouTube menjadi World's top site dalam semalam. Itu sebabnya Flickr menjadi World's top site dalam semalam.

Kalau Socrates, seorang filsuf, pernah bilang, "The unexamined life is not worth living," maka ungkapan itu saat ini bisa disempurnakan menjadi, "unrecorded life is not worth living". Hidup yang tidak diabadikan (dan DIEKSPOS sampai ke titik darah penghabisan) tidak ada nilai dan maknanya.

YOU Are Media Company

Kehebatan orang-orang seperti Sinta-Jojo, Bona Maputungan, dan Briptu Norman semakin menyadarkan saya mengenai era KEJAYAAN INDIVIDU. Anda pasti masih ingat cover majalah TIME edisi akhir tahun 2006 yang menempatkan "YOU"... yup kita semua (siapapun kita) sebagai Person of the Year. Itu berarti siapapun kita menjadi sejajar dengan tokoh-tokoh hebat penerima Person of the Year majalah TIME sebelumnya seperti Obama, Yasser Arafat, atau Gorbachev.

Fenomena Briptu Norman juga mengingatkan saya pada pernyataan Tom Foremsky yang mengatakan bahwa siapapun kita kini sudah menjadi PERUSAHAAN MEDIA. "YOU are media company!!" Ketika media menjadi demikian murah, mendekati zero; Ketika alat-alat untuk memproduksi konten demikian murah, mendekati zero; maka tak terelakkan lagi, ANDA menjadi media company!!! Seperti umumnya perusahaan media, Anda bisa memproduksi konten untuk disebarkan kepada audiens Anda. Dengan bekal smartphone murah bikinan China, Anda akan bisa nampang, disaksikan orang dari seluruh pelosok Bumi.


Inilah dunia datar; dunia egaliter; dunia horisontal. Dalam dunia baru macam ini, SAYA sejajar dengan Kompas, RCTI, atau bahkan CNN. Kenapa? Karena saya, seperti mereka, mampu memproduksi KONTEN dan menyebarkannya ke seluruh pelosok Bumi. Seperti mereka, saya bisa membikin artikel, tweets, blog posts, quotes, joke, foto, video, status updates, konten apapun, yang mampu menjangkau jutaan audiens di seluruh dunia.

Lebih dari lima tahun lalu saya menulis buku "Marketing in Venus". Di situ saya bilang bahwa kehadiran SMS waktu itu telah mengubah Bumi menjadi Venus. Penduduk Bumi telah menjadi emosional. Kini dengan kehadiran media sosial (seperti Facebook, Twitter, dan YouTube) bumi telah berevolusi lebih jauh lagi dimana penduduknya menjadi kaum narsis.

Pertanyaannya: Siapkah Anda MENGEKSPLOITASI (dan DIEKSPLOITASI) dunia yang kian narsis ini?

Mudah-mudahan Briptu Norman tangguh menghadapinya.

*************

Jumat, 06 Mei 2011

capoeira

Capoeira kini menjadi hobi sekaligus salah satu olahraga beladiri yang kian digandrungi masyarakat Indonesia, khususnya perkotaan. Karena keunikannya yang menggabungkan seni beladiri, musik, senam, dan akrobatik. Gerakannya yang khas adalah tarian dan tendangan dengan diiringi musik tradisional (pelengkap).




Di Indonesia, seni beladiri ini masuk sekitar tahun 1900an oleh capoeiristas (sebutan untuk pecinta capoeira) mancanegara dan mulai populer tahun 2003. Awalnya pada tahun 1500an dipopulerkan oleh budak Afrika yang dibawa Portugal di Brazil untuk bekerja di perkebunan. Capoeira kembali booming karena dipopulerkan oleh Manuel dos Reis Machado (Mestre Bimba) melalui sebuah pertunjukan untuk presiden Brazil saat itu. Seni beladiri ini kemudian mulai menjalar ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Bahkan, di Brazil sendiri olahraga capoeira menjadi olahraga nasional.



Kedatangan capoeira di Indonesia begitu menyentuh hati peminatnya, sebab seni beladiri yang satu ini tidak mengandung disiplin keras seperti beladiri timur pada umumnya. Namun capoeira sempat dianggap sebagai permainan penjahat dan dilarang di negri aslinya, hingga saat berlatih pun harus bersembunyi.



Sebagai teknik dasar dikenal dengan istilah "ginga", adalah gerak kedua kaki maju bergantian dengan tangan mengayun sebatas dada. Ini merupakan gerakan tubuh yang berkelanjutan untuk mencari waktu yang tepat menyerang. Sedangkan bedanya dengan tae kwondo, wushu, ataupun pencak silat biasanya diawali posisi kuda-kuda serta menggunakan gerakan diam dan berhenti untuk menyerang.



Sedang capoeira dalam bertarung, gerakan kaki lebih dominan dan selaras dengan musik pengiringnya. Banyak gerakan yang terlihat seperti variasi lompatan dan salto, hingga terlihat seperti paduan senam lantai dan akrobatik. Dan gerakan yang terlihat adalah posisi kepala lebih rendah dan tubuh bertumpu pada tangan, seperti pada handstand, backlip, headspin, dan handstand whirling. Gerakan-gerakan dalam capoeira juga mengenal tahap kenaikan level seperti pencak silat. Untuk menjadi master, pemain capoeira harus melalui 20 tahap hingga menjadi master.



Selain gerakan, musik menjadi elemen dasar dari seni Capoeira. Irama yang dihasilkan oleh berimbau, atabaque, ketukan drum, serta nyanyian yang bersenandung dari partisipan mendukung kedinamisan energi capoeira. Ada 3 macam lagu dalam capoeira yakni ladainha (lagu pembuka), quadras, dan corridos. Hampir tidak mungkin memainkan capoeira tanpa musiknya. Maka, tidak akan ada capoeira jika tidak ada irama, dan karena gerakan dan tendangan capoeira dilakukan berdasarkan irama. Inilah yang membedakan capoeira dengan beladiri lainnya.



Suka olahraga bela diri? Cobain yuk sesuatu yang beda dengan ikut kelas capoeira.



(berbagai sumber)

menu sarapan sehat

Susu dan jus jeruk. Mana yang lebih baik dikonsumsi saat sarapan? Kebanyakan orang menjadikan susu atau jus jeruk sebagai minuman wajib saat sarapan. Karena kandungan gizinya berbeda, banyak yang bingung mana yang terbaik? Agar bisa menentukan pilihan minuman terbaik untuk memulai aktivitas, sebaiknya ketahui kandungan nutrisi yang terdapat dalam susu dan jus jeruk. Berikut perbedaannya:




Jus jeruk



1. Kandungan kalium dalam kemasan jus jeruk mampu menurunkan kadar kolesterol, baik untuk pria maupun wanita.

2. Berhati-hatilah, karena terlalu banyak jus jeruk bisa merusak enamel gigi karena keasamannya. Sebuah studi yang dilakukan oleh Yanfeng Ren, DDS, PhD, profesor di Rochester Institute for Eastman Oral Health, menemukan bahwa jus jeruk mengurangi kekerasan enamel gigi hingga 84 persen, setelah diminum setiap hari selama lima hari.

3. Karena antioksidan yang ditemukan dalam jus jeruk, banyak peneliti percaya bisa membantu menurunkan berat badan, namun masih perlu diteliti lebih jauh.

4. Jus jeruk kemasan bukanlah produk segar. Untuk itu, akan lebih baik jika mengonsumsi jus buatan sendiri yang terbuat dari jeruk segar.



Susu



1. Segelas susu memenuhi 20 persen kebutuhan protein harian Anda. Termasuk sepertiga asupan kalsium yang sangat direkomendasikan untuk membentuk tulang kuat.

2. Kandungan protein tinggi pada susu, dapat merangsang nafsu makan. Sehingga, saat siang bisa memicu makan berlebihan.

3. Susu kaya akan Vitamin A, D, B2, B12 , fosfor dan kalium, yang memberi energi penuh untuk memulai hari Anda.

4. Meminum susu segar lebih baik daripada susu kemasan. Jika Anda mudah mendapatkan susu segar, tak ada salahnya untuk menjadikannya minuman wajib saat sarapan.



Karena dua minuman tersebut sama baiknya, Anda bisa mengonsumsi susu atau jeruk secara bergantian. Selamat beraktivitas!

Osama Temui Ajal Karena Ponsel

​Osama Bin Laden meninggal karena ponsel disadap. Pemimpin Al Qaeda yang sudah menjadi obyek pencarian Amerika Serikat ini ternyata meninggal gara-gara ponsel.




Osama sendiri tidak menggunakan ponsel, tapi pengawal dan anak buahnya menggunakan ponsel untuk melindungi pemimpin mereka. Ponsel mereka kemudian disadap oleh NSA. Dari hasil sadapan inilah akhirnya lokasi Osama ditemukan.



Selain ponsel, di tempat persembunyian mereka di Abbottabad, Pakistan, juga ditemukan 10 hard disk, lima komputer dan lebih dari 100 hard disk eksternal.



(Berbagai sumber)

Kamis, 05 Mei 2011

tips membuat anak menjadi rajin mengerjakan PR

Orangtua sering merasa sudah menjadi tugas mereka untuk mendapatkan anak-anak mereka untuk melakukannya dengan baik di sekolah. Tentu saja, Anda mungkin akan kuatir tentang tanggung jawab ini sebagai orangtua. Anda mungkin juga gugup tentang anak-anak Anda berhasil dalam kehidupan pekerjaan rumah dan sering menjadi fokus perhatian itu. Tapi ketika orang tua merasa itu adalah tanggung jawab mereka untuk mendapatkan anak-anak mereka untuk mencapai, mereka sekarang perlu sesuatu dari anak-anak mereka-mereka membutuhkan mereka untuk melakukan pekerjaan rumah mereka dan menjadi sukses. Saya percaya kebutuhan ini menempatkan Anda dalam posisi tidak berdaya sebagai orangtua karena anak Anda tidak harus memberikan apa yang Anda inginkan. Pertempuran tentang pekerjaan rumah benar-benar menjadi pertempuran alih kontrol. Anak Anda mulai berjuang untuk memiliki kontrol lebih atas pilihan-pilihan dalam hidupnya, saat Anda merasa bahwa pekerjaan Anda sebagai orangtua harus mengendalikan hal. Jadi, Anda melawan baik lebih keras, dan itu berubah menjadi perang di rumah Anda.




Selama bertahun-tahun, saya sudah bicara dengan banyak orang tua yang berada di parit dengan anak-anak mereka, dan aku telah melihat secara langsung bahwa ada banyak cara kreatif anak-anak pemberontak ketika datang ke tugas sekolah. Anak Anda mungkin lupa untuk melakukan pekerjaan rumahnya, melakukan pekerjaan rumah, tetapi bukan tangan dalam, melakukannya sembarangan atau sembarangan, atau tidak belajar dengan baik untuk tes-nya. Ini hanyalah beberapa cara bahwa anak-anak mencoba untuk memegang kontrol kecil yang mereka miliki. Saat ini mulai terjadi, orang tua merasa lebih dan lebih luar kendali, sehingga mereka menghukum, mengomel, mengancam, berpendapat, muntah-muntah tangan mereka atau over-fungsi untuk anak-anak mereka dengan melakukan pekerjaan untuk mereka. Sekarang pertempuran dalam ayunan penuh: reaktivitas akan meningkat sebagai kecemasan yang ditinggikan dan pekerjaan rumah hilang dalam kebenaran shuffle.The keras adalah bahwa Anda tidak dapat membuat anak-anak Anda melakukan apa pun, biarkan pekerjaan rumah sendiri. Sebaliknya, idenya adalah untuk menetapkan batas, menghormati pilihan masing-masing dan membantu memotivasi mereka untuk memotivasi diri.



Anda mungkin berpikir untuk diri sendiri, "Kau tidak tahu anak saya. Aku tidak bisa memotivasi dia untuk melakukan apa pun "Tapi. Anda dapat mulai todo itu dengan tenang, melambat, dan hanya mengamati. Perhatikan langkah-langkah tarian khas keluarga dan lihat apakah Anda dan pasangan Anda berkontribusi, perjuangan penolakan anak Anda dan sikap apatis. Jika Anda membawa lebih banyak, takut khawatir, kekecewaan keprihatinan, dan dari anak Anda tentang pekerjaannya, tanyakan pada diri sendiri "Apa yang salah dengan gambar ini dan bagaimana ini terjadi?" (Ingat, selama Anda membawa keprihatinan mereka, mereka tidak 't harus.)



Panduan Anda Anak-Don't Cobalah untuk Kontrol Nya



Banyak orang tua mengatakan bahwa anak-anak mereka tidak termotivasi untuk melakukan pekerjaan mereka. Saya percaya bahwa anak-anak termotivasi-mereka tidak mungkin termotivasi cara Anda ingin mereka menjadi. Berikut adalah beberapa tips konkret untuk membantu Anda membimbing mereka dalam pekerjaan mereka tanpa harus mengomel, mengancam atau berkelahi dengan mereka.



Tanyakan kepada diri sendiri apa yang berhasil di masa lalu: Pikirkan tentang waktu ketika anak Anda telah mendapat pekerjaan rumah dilakukan dengan baik dan tanpa kerepotan. Apa yang berbeda? Apa yang membuat bekerja saat itu? Tanyakan anak Anda tentang hal ini dan percaya apa yang dia katakan. Lihat apa yang berhasil dan memotivasi dia bukan apa yang memotivasi Anda.



Hentikan perkelahian malam. Cara Anda dapat berhenti berkelahi dengan anak-anak Anda lebih dari pekerjaan rumah setiap malam adalah untuk menghentikan pertempuran dengan mereka malam ini. Melepaskan diri dari tarian. Pilih beberapa langkah yang berbeda atau memutuskan untuk tidak menari sama sekali. Biarkan pekerjaan rumah tinggal di tempatnya-antara guru dan siswa. Menolak untuk mendapatkan ditarik oleh sekolah di masa depan. Tetap fokus pada pekerjaan Anda, yang adalah untuk membantu anak Anda melakukan tugasnya.



Ambil istirahat: Jika Anda merasa diri anda reaktif atau frustrasi, mengambil istirahat dari membantu anak Anda dengan pekerjaan rumah. Tekanan darah meningkat adalah tidak-menang bagi semua orang. Ambil lima atau sepuluh menit untuk menenangkan diri, dan biarkan anak Anda melakukan hal yang sama jika Anda merasa menyeduh badai.



Mengatur struktur yang diperlukan pada tempatnya: Mengatur batas sekitar waktu pekerjaan rumah. Berikut adalah beberapa kemungkinan yang aku telah menemukan yang efektif dengan keluarga:



• Pekerjaan rumah dilakukan pada waktu yang sama setiap malam.

• Pekerjaan rumah dilakukan di area umum rumah Anda.

• Jika nilai gagal atau jatuh, mengambil waktu layar sehingga anak Anda dapat fokus dan memiliki lebih banyak waktu untuk berkonsentrasi pada pekerjaannya.

• Buatlah aturan bahwa kegiatan akhir pekan tidak terjadi sampai pekerjaan selesai. Pekerjaan rumah dulu. Sebagai James Lehman mengatakan, "akhir pekan ini tidak dimulai sampai PR selesai."

Keluar dari "kotak" anak Anda dan tinggal di Anda sendiri. Ketika Anda memulai kembali-berfokus pada pekerjaan anak Anda, berhenti dan berpikir tentang tujuan Anda sendiri. Apa tujuan hidup Anda dan apa "PR" yang Anda butuhkan untuk mendapatkan dilakukan untuk mencapai tujuan? Model ketekunan Anda sendiri dan ketekunan untuk anak Anda.



Biarkan Anak Anda Membuat Sendiri Pilihan-Nya dan Deal dengan Konsekuensi



Saya sarankan bahwa dalam parameter yang Anda tetapkan di sekitar sekolah, anak Anda bebas untuk membuat pilihan sendiri. Anda perlu untuk mundur sedikit sebagai orangtua, jika tidak, anda tidak akan membantu dia dengan tanggung jawabnya. Jika Anda mengambil terlalu banyak kontrol atas situasi, ini akan menjadi bumerang pada Anda oleh berubah menjadi perebutan kekuasaan. Dan percayalah, anda tidak ingin perebutan kekuasaan atas pekerjaan rumah. Saya telah melihat banyak anak sengaja melakukan buruk hanya untuk menunjukkan orangtua mereka Saya juga melihat anak-anak yang sesuai untuk mengurangi kecemasan orangtua mereka, tetapi anak-anak yang sama tidak pernah belajar untuk berpikir dan membuat pilihan bagi diri mereka sendiri "siapa yang bertanggung jawab.".



percaya I'ma besar dalam konsekuensi alami ketika datang ke sekolah. Dalam struktur Anda mengatur, anak Anda memiliki beberapa pilihan. Dia bisa memilih untuk melakukan PR-nya atau tidak, dan melakukannya dengan baik dan dengan usaha atau tidak. Konsekuensi logis akan datang dari pilihan dia membuat-kalau dia tidak memilih untuk mendapatkan pekerjaan, nilainya akan turun.



Ketika itu terjadi, Anda dapat menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dimuat, seperti,



"Apakah Anda puas dengan bagaimana hal-hal yang akan?



"Jika tidak, apa yang Anda ingin lakukan?"



"Bagaimana saya bisa berguna bagi Anda?"



Harapannya adalah pekerjaan rumah yang dilakukan untuk yang terbaik dari kemampuan anak Anda. Ketika ia berhenti melakukan upaya dan Anda melihat drop nilainya, saat itulah Anda mengundang sendiri masuk Anda bisa berkata, "Sekarang tugas saya untuk membantu Anda melakukan pekerjaan Anda lebih baik. Saya akan membantu Anda mengatur rencana untuk membantu diri sendiri dan saya akan check-in untuk memastikan Anda ikuti itu "Set. Up rencana dengan masukan anak Anda untuk mendapatkan dia kembali berdiri. Misalnya, aturan baru mungkin bahwa pekerjaan rumah harus dilakukan di tempat umum di rumah Anda sampai dia mendapatkan nilainya kembali. Anda dan anak Anda mungkin bertemu dengan guru untuk mendiskusikan tindakan disipliner harus nilainya terus menurun. Dengan kata lain, Anda akan membantu anak Anda kembali ke jalur dengan meletakkan rencana konkret di tempat. Anfad ketika anda melihat perubahan ini, maka Anda dapat melangkah keluar dari itu. Tapi sebelum itu, anak Anda akan duduk di ruang publik dan Anda akan bekerja pada matematika nya atau sejarah bersama-sama. Anda juga memeriksa di lebih. Tergantung pada usia anak Anda, Anda memastikan bahwa hal-hal diperiksa sebelum dia pergi keluar. Anda menambahkan setengah jam dari waktu ulasan untuk mata pelajaran setiap hari. Dan kemudian setiap hari sepulang sekolah, dia memeriksa dengan guru-nya atau pergi untuk beberapa bantuan tambahan. Ingat, rencana ini bukan hukuman-itu cara yang praktis untuk membantu anak Anda untuk melakukan yang terbaik.



Ketika Anak-Anak Katakanlah Mereka Jangan Peduli Bad Kelas



Banyak orang tua akan mengatakan bahwa anak-anak mereka hanya tidak peduli nilai-nilai mereka. Dugaan saya adalah bahwa di suatu tempat di dalam, mereka memang peduli. "Aku tidak peduli" juga menjadi bagian dari perebutan kekuasaan. Dengan kata lain, anak Anda berkata, "Aku tidak akan peduli karena Anda tidak bisa membuat saya, Anda tidak sendiri hidup saya." Yang benar ialah, Anda tidak dapat membuat dia peduli. Sebaliknya, berfokus pada apa yang membantu meningkatkan tingkah lakunya. Jangan fokus pada sikap sebanyak apa yang dia benar-benar lakukan.



Saya pikir ini juga penting untuk memahami bahwa perhatian dan motivasi datang dari kepemilikan. Anda dapat membantu anak Anda akan termotivasi dengan membiarkan dia sendiri hidupnya lebih. Jadi biarkan dia sendiri kekecewaannya atas nilai-nilainya. Jangan merasa lebih dari dia. Biarkan dia memilih apa dia akan melakukan atau tidak melakukan tentang PR dan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan. Sekarang dia akan mulai merasa kepemilikan, yang dapat menyebabkan peduli. Biarkan dia mengetahui apa yang memotivasi dia, tidak memiliki dia termotivasi oleh rasa takut dari Anda. Membantu membimbing dia tapi tidak mencegah dia dari merasakan konsekuensi kehidupan nyata dari pilihan-pilihan yang buruk seperti tidak melakukan pekerjaan-Nya. Berpikirlah seperti ini: Itu lebih baik bagi anak Anda untuk belajar dari mereka konsekuensi pada usia sepuluh tahun dengan gagal di sekolah dan harus pergi ke sekolah musim panas daripada baginya untuk belajar pada usia 25 dengan kehilangan pekerjaannya.



Ketika Anak Anda memiliki cacat Belajar



Saya ingin mencatat bahwa itu sangat penting bahwa anda memeriksa untuk melihat bahwa tidak ada masalah belajar lain di sekitar penolakan anak Anda untuk melakukan pekerjaan rumah. Jika ia memiliki waktu yang sulit melakukan pekerjaan atau melakukan di bawah ekspektasi tingkat kelas, ia harus diuji untuk mengesampingkan setiap kesulitan belajar atau masalah lainnya.



Jika ada ketidakmampuan belajar, anak Anda mungkin memerlukan lebih banyak bantuan. Sebagai contoh, beberapa anak-anak memerlukan bimbingan lebih sedikit, Anda mungkin perlu duduk di dekat anak Anda dan membantu lebih sedikit. Anda masih bisa meletakkan struktur pada tempatnya tergantung pada siapa anak Anda. Seringkali anak-anak dengan ketidakmampuan belajar mendapatkan terlalu banyak membantu dan jatuh ke dalam perangkap "belajar ketidakberdayaan". Pastikan Anda tidak terlalu berfungsi untuk belajar anak cacat Anda dengan melakukan pekerjaan baginya atau mengisi jawaban ketika ia mampu berpikir melalui mereka sendiri.



Perbedaan antara Bimbingan dan Over-Fungsi



Anak Anda membutuhkan bimbingan dari Anda, tetapi memahami petunjuk itu tidak berarti mengerjakan pekerjaan rumah ejaan baginya. Sebaliknya, itu membantunya review kata-katanya. Bila Anda melewati garis ke atas-berfungsi, Anda mengambil pekerjaan anak Anda dan meletakkan tanggung jawabnya pada bahu Anda. Jadi, Anda ingin membimbingnya dengan membantu dia mengedit bukunya laporan dirinya, membantunya meluangkan waktu untuk meninjau sebelum ujian, atau menggunakan James Lehman's "Bantuan Rintangan" untuk memulai dia di pekerjaan rumahnya. Mereka dapat menjadi cara yang baik untuk membimbing anak Anda, tetapi sesuatu yang lebih dari itu adalah mengambil terlalu banyak kepemilikan karyanya.



Jika anak Anda meminta bantuan, Anda dapat pelatih dia. Sarankan ia berbicara dengan gurunya tentang bagaimana menjadi murid yang baik, dan mengajarkan kepadanya mereka kemampuan berkomunikasi. Dengan kata lain, menunjukkan kepadanya cara untuk membantu dirinya sendiri. Jadi Anda tidak harus mundur semua bersama-sama-itu yang jalan tengah yang Anda cari. Itulah mengapa saya pikir sangat penting untuk mengatur struktur; hanya menempatkan bahwa pagar listrik sekitar waktu pekerjaan rumah. Dan dalam struktur itu, Anda mengharapkan anak Anda untuk melakukan apa yang telah ia lakukan untuk menjadi murid yang baik.


Orangtua sering merasa sudah menjadi tugas mereka untuk mendapatkan anak-anak mereka untuk melakukannya dengan baik di sekolah. Tentu saja, Anda mungkin akan kuatir tentang tanggung jawab ini sebagai orangtua. Anda mungkin juga gugup tentang anak-anak Anda berhasil dalam kehidupan pekerjaan rumah dan sering menjadi fokus perhatian itu. Tapi ketika orang tua merasa itu adalah tanggung jawab mereka untuk mendapatkan anak-anak mereka untuk mencapai, mereka sekarang perlu sesuatu dari anak-anak mereka-mereka membutuhkan mereka untuk melakukan pekerjaan rumah mereka dan menjadi sukses. Saya percaya kebutuhan ini menempatkan Anda dalam posisi tidak berdaya sebagai orangtua karena anak Anda tidak harus memberikan apa yang Anda inginkan. Pertempuran tentang pekerjaan rumah benar-benar menjadi pertempuran alih kontrol. Anak Anda mulai berjuang untuk memiliki kontrol lebih atas pilihan-pilihan dalam hidupnya, saat Anda merasa bahwa pekerjaan Anda sebagai orangtua harus mengendalikan hal. Jadi, Anda melawan baik lebih keras, dan itu berubah menjadi perang di rumah Anda.




Selama bertahun-tahun, saya sudah bicara dengan banyak orang tua yang berada di parit dengan anak-anak mereka, dan aku telah melihat secara langsung bahwa ada banyak cara kreatif anak-anak pemberontak ketika datang ke tugas sekolah. Anak Anda mungkin lupa untuk melakukan pekerjaan rumahnya, melakukan pekerjaan rumah, tetapi bukan tangan dalam, melakukannya sembarangan atau sembarangan, atau tidak belajar dengan baik untuk tes-nya. Ini hanyalah beberapa cara bahwa anak-anak mencoba untuk memegang kontrol kecil yang mereka miliki. Saat ini mulai terjadi, orang tua merasa lebih dan lebih luar kendali, sehingga mereka menghukum, mengomel, mengancam, berpendapat, muntah-muntah tangan mereka atau over-fungsi untuk anak-anak mereka dengan melakukan pekerjaan untuk mereka. Sekarang pertempuran dalam ayunan penuh: reaktivitas akan meningkat sebagai kecemasan yang ditinggikan dan pekerjaan rumah hilang dalam kebenaran shuffle.The keras adalah bahwa Anda tidak dapat membuat anak-anak Anda melakukan apa pun, biarkan pekerjaan rumah sendiri. Sebaliknya, idenya adalah untuk menetapkan batas, menghormati pilihan masing-masing dan membantu memotivasi mereka untuk memotivasi diri.



Anda mungkin berpikir untuk diri sendiri, "Kau tidak tahu anak saya. Aku tidak bisa memotivasi dia untuk melakukan apa pun "Tapi. Anda dapat mulai todo itu dengan tenang, melambat, dan hanya mengamati. Perhatikan langkah-langkah tarian khas keluarga dan lihat apakah Anda dan pasangan Anda berkontribusi, perjuangan penolakan anak Anda dan sikap apatis. Jika Anda membawa lebih banyak, takut khawatir, kekecewaan keprihatinan, dan dari anak Anda tentang pekerjaannya, tanyakan pada diri sendiri "Apa yang salah dengan gambar ini dan bagaimana ini terjadi?" (Ingat, selama Anda membawa keprihatinan mereka, mereka tidak 't harus.)



Panduan Anda Anak-Don't Cobalah untuk Kontrol Nya



Banyak orang tua mengatakan bahwa anak-anak mereka tidak termotivasi untuk melakukan pekerjaan mereka. Saya percaya bahwa anak-anak termotivasi-mereka tidak mungkin termotivasi cara Anda ingin mereka menjadi. Berikut adalah beberapa tips konkret untuk membantu Anda membimbing mereka dalam pekerjaan mereka tanpa harus mengomel, mengancam atau berkelahi dengan mereka.



Tanyakan kepada diri sendiri apa yang berhasil di masa lalu: Pikirkan tentang waktu ketika anak Anda telah mendapat pekerjaan rumah dilakukan dengan baik dan tanpa kerepotan. Apa yang berbeda? Apa yang membuat bekerja saat itu? Tanyakan anak Anda tentang hal ini dan percaya apa yang dia katakan. Lihat apa yang berhasil dan memotivasi dia bukan apa yang memotivasi Anda.



Hentikan perkelahian malam. Cara Anda dapat berhenti berkelahi dengan anak-anak Anda lebih dari pekerjaan rumah setiap malam adalah untuk menghentikan pertempuran dengan mereka malam ini. Melepaskan diri dari tarian. Pilih beberapa langkah yang berbeda atau memutuskan untuk tidak menari sama sekali. Biarkan pekerjaan rumah tinggal di tempatnya-antara guru dan siswa. Menolak untuk mendapatkan ditarik oleh sekolah di masa depan. Tetap fokus pada pekerjaan Anda, yang adalah untuk membantu anak Anda melakukan tugasnya.



Ambil istirahat: Jika Anda merasa diri anda reaktif atau frustrasi, mengambil istirahat dari membantu anak Anda dengan pekerjaan rumah. Tekanan darah meningkat adalah tidak-menang bagi semua orang. Ambil lima atau sepuluh menit untuk menenangkan diri, dan biarkan anak Anda melakukan hal yang sama jika Anda merasa menyeduh badai.



Mengatur struktur yang diperlukan pada tempatnya: Mengatur batas sekitar waktu pekerjaan rumah. Berikut adalah beberapa kemungkinan yang aku telah menemukan yang efektif dengan keluarga:



• Pekerjaan rumah dilakukan pada waktu yang sama setiap malam.

• Pekerjaan rumah dilakukan di area umum rumah Anda.

• Jika nilai gagal atau jatuh, mengambil waktu layar sehingga anak Anda dapat fokus dan memiliki lebih banyak waktu untuk berkonsentrasi pada pekerjaannya.

• Buatlah aturan bahwa kegiatan akhir pekan tidak terjadi sampai pekerjaan selesai. Pekerjaan rumah dulu. Sebagai James Lehman mengatakan, "akhir pekan ini tidak dimulai sampai PR selesai."

Keluar dari "kotak" anak Anda dan tinggal di Anda sendiri. Ketika Anda memulai kembali-berfokus pada pekerjaan anak Anda, berhenti dan berpikir tentang tujuan Anda sendiri. Apa tujuan hidup Anda dan apa "PR" yang Anda butuhkan untuk mendapatkan dilakukan untuk mencapai tujuan? Model ketekunan Anda sendiri dan ketekunan untuk anak Anda.



Biarkan Anak Anda Membuat Sendiri Pilihan-Nya dan Deal dengan Konsekuensi



Saya sarankan bahwa dalam parameter yang Anda tetapkan di sekitar sekolah, anak Anda bebas untuk membuat pilihan sendiri. Anda perlu untuk mundur sedikit sebagai orangtua, jika tidak, anda tidak akan membantu dia dengan tanggung jawabnya. Jika Anda mengambil terlalu banyak kontrol atas situasi, ini akan menjadi bumerang pada Anda oleh berubah menjadi perebutan kekuasaan. Dan percayalah, anda tidak ingin perebutan kekuasaan atas pekerjaan rumah. Saya telah melihat banyak anak sengaja melakukan buruk hanya untuk menunjukkan orangtua mereka Saya juga melihat anak-anak yang sesuai untuk mengurangi kecemasan orangtua mereka, tetapi anak-anak yang sama tidak pernah belajar untuk berpikir dan membuat pilihan bagi diri mereka sendiri "siapa yang bertanggung jawab.".



percaya I'ma besar dalam konsekuensi alami ketika datang ke sekolah. Dalam struktur Anda mengatur, anak Anda memiliki beberapa pilihan. Dia bisa memilih untuk melakukan PR-nya atau tidak, dan melakukannya dengan baik dan dengan usaha atau tidak. Konsekuensi logis akan datang dari pilihan dia membuat-kalau dia tidak memilih untuk mendapatkan pekerjaan, nilainya akan turun.



Ketika itu terjadi, Anda dapat menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dimuat, seperti,



"Apakah Anda puas dengan bagaimana hal-hal yang akan?



"Jika tidak, apa yang Anda ingin lakukan?"



"Bagaimana saya bisa berguna bagi Anda?"



Harapannya adalah pekerjaan rumah yang dilakukan untuk yang terbaik dari kemampuan anak Anda. Ketika ia berhenti melakukan upaya dan Anda melihat drop nilainya, saat itulah Anda mengundang sendiri masuk Anda bisa berkata, "Sekarang tugas saya untuk membantu Anda melakukan pekerjaan Anda lebih baik. Saya akan membantu Anda mengatur rencana untuk membantu diri sendiri dan saya akan check-in untuk memastikan Anda ikuti itu "Set. Up rencana dengan masukan anak Anda untuk mendapatkan dia kembali berdiri. Misalnya, aturan baru mungkin bahwa pekerjaan rumah harus dilakukan di tempat umum di rumah Anda sampai dia mendapatkan nilainya kembali. Anda dan anak Anda mungkin bertemu dengan guru untuk mendiskusikan tindakan disipliner harus nilainya terus menurun. Dengan kata lain, Anda akan membantu anak Anda kembali ke jalur dengan meletakkan rencana konkret di tempat. Anfad ketika anda melihat perubahan ini, maka Anda dapat melangkah keluar dari itu. Tapi sebelum itu, anak Anda akan duduk di ruang publik dan Anda akan bekerja pada matematika nya atau sejarah bersama-sama. Anda juga memeriksa di lebih. Tergantung pada usia anak Anda, Anda memastikan bahwa hal-hal diperiksa sebelum dia pergi keluar. Anda menambahkan setengah jam dari waktu ulasan untuk mata pelajaran setiap hari. Dan kemudian setiap hari sepulang sekolah, dia memeriksa dengan guru-nya atau pergi untuk beberapa bantuan tambahan. Ingat, rencana ini bukan hukuman-itu cara yang praktis untuk membantu anak Anda untuk melakukan yang terbaik.



Ketika Anak-Anak Katakanlah Mereka Jangan Peduli Bad Kelas



Banyak orang tua akan mengatakan bahwa anak-anak mereka hanya tidak peduli nilai-nilai mereka. Dugaan saya adalah bahwa di suatu tempat di dalam, mereka memang peduli. "Aku tidak peduli" juga menjadi bagian dari perebutan kekuasaan. Dengan kata lain, anak Anda berkata, "Aku tidak akan peduli karena Anda tidak bisa membuat saya, Anda tidak sendiri hidup saya." Yang benar ialah, Anda tidak dapat membuat dia peduli. Sebaliknya, berfokus pada apa yang membantu meningkatkan tingkah lakunya. Jangan fokus pada sikap sebanyak apa yang dia benar-benar lakukan.



Saya pikir ini juga penting untuk memahami bahwa perhatian dan motivasi datang dari kepemilikan. Anda dapat membantu anak Anda akan termotivasi dengan membiarkan dia sendiri hidupnya lebih. Jadi biarkan dia sendiri kekecewaannya atas nilai-nilainya. Jangan merasa lebih dari dia. Biarkan dia memilih apa dia akan melakukan atau tidak melakukan tentang PR dan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan. Sekarang dia akan mulai merasa kepemilikan, yang dapat menyebabkan peduli. Biarkan dia mengetahui apa yang memotivasi dia, tidak memiliki dia termotivasi oleh rasa takut dari Anda. Membantu membimbing dia tapi tidak mencegah dia dari merasakan konsekuensi kehidupan nyata dari pilihan-pilihan yang buruk seperti tidak melakukan pekerjaan-Nya. Berpikirlah seperti ini: Itu lebih baik bagi anak Anda untuk belajar dari mereka konsekuensi pada usia sepuluh tahun dengan gagal di sekolah dan harus pergi ke sekolah musim panas daripada baginya untuk belajar pada usia 25 dengan kehilangan pekerjaannya.



Ketika Anak Anda memiliki cacat Belajar



Saya ingin mencatat bahwa itu sangat penting bahwa anda memeriksa untuk melihat bahwa tidak ada masalah belajar lain di sekitar penolakan anak Anda untuk melakukan pekerjaan rumah. Jika ia memiliki waktu yang sulit melakukan pekerjaan atau melakukan di bawah ekspektasi tingkat kelas, ia harus diuji untuk mengesampingkan setiap kesulitan belajar atau masalah lainnya.



Jika ada ketidakmampuan belajar, anak Anda mungkin memerlukan lebih banyak bantuan. Sebagai contoh, beberapa anak-anak memerlukan bimbingan lebih sedikit, Anda mungkin perlu duduk di dekat anak Anda dan membantu lebih sedikit. Anda masih bisa meletakkan struktur pada tempatnya tergantung pada siapa anak Anda. Seringkali anak-anak dengan ketidakmampuan belajar mendapatkan terlalu banyak membantu dan jatuh ke dalam perangkap "belajar ketidakberdayaan". Pastikan Anda tidak terlalu berfungsi untuk belajar anak cacat Anda dengan melakukan pekerjaan baginya atau mengisi jawaban ketika ia mampu berpikir melalui mereka sendiri.



Perbedaan antara Bimbingan dan Over-Fungsi



Anak Anda membutuhkan bimbingan dari Anda, tetapi memahami petunjuk itu tidak berarti mengerjakan pekerjaan rumah ejaan baginya. Sebaliknya, itu membantunya review kata-katanya. Bila Anda melewati garis ke atas-berfungsi, Anda mengambil pekerjaan anak Anda dan meletakkan tanggung jawabnya pada bahu Anda. Jadi, Anda ingin membimbingnya dengan membantu dia mengedit bukunya laporan dirinya, membantunya meluangkan waktu untuk meninjau sebelum ujian, atau menggunakan James Lehman's "Bantuan Rintangan" untuk memulai dia di pekerjaan rumahnya. Mereka dapat menjadi cara yang baik untuk membimbing anak Anda, tetapi sesuatu yang lebih dari itu adalah mengambil terlalu banyak kepemilikan karyanya.



Jika anak Anda meminta bantuan, Anda dapat pelatih dia. Sarankan ia berbicara dengan gurunya tentang bagaimana menjadi murid yang baik, dan mengajarkan kepadanya mereka kemampuan berkomunikasi. Dengan kata lain, menunjukkan kepadanya cara untuk membantu dirinya sendiri. Jadi Anda tidak harus mundur semua bersama-sama-itu yang jalan tengah yang Anda cari. Itulah mengapa saya pikir sangat penting untuk mengatur struktur; hanya menempatkan bahwa pagar listrik sekitar waktu pekerjaan rumah. Dan dalam struktur itu, Anda mengharapkan anak Anda untuk melakukan apa yang telah ia lakukan untuk menjadi murid yang baik.



Saya juga memberitahu orang tua untuk mulai dari tempat percaya pada anak-anak mereka. Jangan terus melihat anak Anda sebagai makhluk yang rapuh yang tidak bisa melakukan pekerjaan. Saya pikir kita sering datang ke meja dengan rasa takut dan ragu, kami pikir jika kita tidak membantu anak-anak kita, mereka hanya tidak akan melakukannya. Tetapi sebanyak yang Anda katakan, "Aku hanya berusaha membantu Anda," apa yang anak Anda benar-benar mendengar adalah, "Kau gagal." Ada pesan yang mendasarinya yang mengambil anak-anak yang sangat berbeda dari apa yang orang tua dimaksud hal itu terjadi. Dan pesan itu adalah, "Kau tidak pernah cukup," dan "Kau tidak bisa melakukannya." Sebaliknya, pesan Anda seharusnya, "Aku tahu kau bisa melakukannya. Dan saya percaya Anda cukup untuk membiarkan anda membuat pilihan sendiri dan menghadapi konsekuensi. "



Simak

pelatihan metafisika dan hipnotis

Selasa, 03 Mei 2011

rayuan maut cinta

- Aku berpikir tidak pernah menemukan orang yang tepat untuk hidupku sampai aku menemukanmu. Dan aku berpikir tidak pernah menemukan cinta yang akan meluluhkan hatiku sampai aku menerima limpahan cintamu.




- Aku akan menemanimu di saat-saat indah dan di saat-saat buruk, di hari-hari cerah dan di hari-hari penuh badai, dari pagi yang indah hingga malam kelam menanti. Aku akan berada di sisimu hingga tiba saat mata ini menutup.



- Cintamu terialu indah untukku hingga aku takut kalau tiba-tiba terbangun dan tersadar kalau ini semua hanya mimpi.



- Ketika aku mencintaimu, seluruh keinginan dalam hidupku terpenuhi sudah.



- Tak ada seorang pria pun yang benar-benar mencintai seorang wanita sampai dia mengerti sesuatu yang tidak diucapkan oleh wanita yang dicintainya itu.



- Penuhi pikiranku, kau `kan bisa membuatku mengikutimu. Isi jiwaku, dan aku menjadi milikmu selamanya.



- Kata sederhana “I Love You” sudah bercerita banyak hal tentang perasaanku padamu.



- Mencintaimu bagai daun yang berbisik pada angin, bagai ombak yang menyapa pantai, perlahan, tapi kuat untuk terus menghadapi hari.



- Cintaku terus sabar akan menunggu saat yang tepat untuk kita bersama. Jadi, apakah ini saat yang tepat bagi cintaku untukmu?



- Aku berpikir sungguh baik jika semua orang menemukan cinta di pasangannya masing-masing. Apakah aku jugs beruntung menemukan cinta di dalam hatimu untukku?

mindpoweracademy.net

Senin, 02 Mei 2011

pasukan khusus untuk apa

Sore hari selepas HUT TNI AU ke-65, sebuah stasiun televisi swasta, masih dalam


rangka HUT TNI AU, menyiarkan secara langsung dari Lanud Halim Perdanakusuma,

ketangguhan Detasemen Bravo 90, pasukan khusus di linkungan TNI AU, dalam menanggulangi teror pembajakan pesawat.



Dalam tayangan itu terlihat dari tampilan yang ada, Den Bravo begitu gagahnya dengan

senjata lengkap mampu membebaskan para sandera dari ancaman pembajakan. Latihan tersebut tentu menjadi modal bagi Den Bravo apabila peristiwa sebenarnya terjadi.

Den Bravo merupakan salah satu detasemen khusus antiteror, selain Densus 88 Polri,

Detasemen 81 Kopasus TNI AD, Detasemen Jala Mangkara Korps Marinir TNI AL, dan dan satuan anti-teror BIN. Sesuai dengan keahlian masing-masing mereka sering melakukan latihan pembebasan sandera atau operasi rahasia dengan model pelatihan diantaranya pembebasan pembajakan di berbagai tempat seperti kapal terbang, kereta api, kapal laut, dan fasilitas umum.



Ketangguhan detasemen khusus TNI, ketangguhannya sudah teruji ketika Kopassandha

(Kopassus) mampu membebaskan pembajakan pesawat Garuda Indonesia DC-9 yang dilakukan oleh lima teroris yang dipimpin Imran Bin Muhammad Zein, pada 28 Maret 1981, di Bangkok, Thailand. Operasi Grup-1 Para-Komando di bawah pimpinan Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan itu mampu membebaskan pesawat itu setelah disandera selama empat lewat serbuan kilat.



Dari kesuksesan dalam pembebasan Operasi Woyla itu menempatkan Kopassus setara

dengan pasukan elit lainnya seperti Delta Force (Amerika Serikat), SAS (Inggris), dan Spetsnaz (Rusia). Tentu tugas detasemen-detasemen khusus Indonesia tidak selesai atau tidak melakukan apa-apa ketika tidak ada peristiwa pembajakan atau peristiwa sejenis. Saat ini dan ke depan pasti ada kejadian serupa yang membuat keahlian detasemen khusus harus terus teruji dan mampu menanggulangi. Kesuksesan Kopassus tidak berhenti di situ, dalam operasi pembebasan sandera Mapenduma, tahun 1996, pasukan khusus yang saat itu dipimpin Prabowo Subianto juga mampu membebaskan tim Ekspedisi Lorentz dari OPM.



Dalam penyanderaan kapal Sinar Kudus, sebenarnya menjadi peluang untuk membuktikan ketangguhan-ketangguhan detasemen khusus di Indonesia yang selama ini giat melakukan latihan. Namun sayangnya, disebut ketika operasi digelar, Kapal Sinar Kudus sudah tidak berada di tengah laut namun sudah ditarik ke sarang perompak, sehingga ada kekhawatiran timbul korban ketika operasi militer tetap digelar. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan perompak telah melabuhkan kapal MV Sinar Kudus ke pantai yang dikuasai gerombolan perompak. Sehingga posisi yang demikian menurut Agus Suhartono lebih sulit daripada di tengah laut.



Namun mantan KSAL Laksamana (Purn) Bernard Ken Sondakh mengatakan penangkapan perompak di lautan sangat sulit dilakukan. Untuk itu yang diperlukan mengamati gerak-gerik perompak tersebut sampai mengetahui di mana sarangnya. Jadi tidak kejar di laut, tapi sergap di darat.



Kalau sulit apakah kita tidak melakukan? Tentu harus tetap dilakukan. Bila banyak AL

negara lain bisa, kenapa kita tidak? Dari sekian AL yang paling sukses membebaskan sandera adalah AL Korea Selatan. Dalam pembebasan sandera di kapal milik perusahaan swasta Korea Selatan itu, AL Korea Selatan menyerbu kapal itu. Aksi pasukan komando itu menyelamatkan semua kru kapal, termasuk dua awak asal Indonesia, dan menewaskan delapan bajak laut.



Alasan Agus Suhartono yang mengatakan AL Malaysia dan AL Korea berhasil melakukan pembebasan sandera karena kapalnya masih di tengah laut, itu hanya sebuah alasan

semata atas keterlambatan operasi militer. Keterlambatan ini bisa jadi karena pemerintah bisa dikatakan lamban, sehingga operasi menjadi terlambat, dan lebih memilih menempuh opsi membayar tebusan dengan alasan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. Menebus dengan uang dirasa lebih aman daripada melakukan operasi militer yang penuh dengan resiko.



Dan cara itu berhasil, buktinya disebut perompak sudah membebaskan awak Kapal Sinar Kudus. Cara seperti itu syah-syah saja, bisa dikatakan itu merupakan bagian dari diplomasi, namun cara seperti itu semakin menyuburkan perompakan di wilayah perairan Teluk Aden, Laut India, dan Perairan Somalia. Langkah seperti ini pernah dilakukan oleh pemilik kapal berbendera Jerman, Arab Saudi, Singapura, dan Yunani. Mereka membayar tebusan karena negara kaya, lha kita bagaimana? Dengan cara seperti itu, maka target dan tujuan dari perompak Somalia tercapai, yakni memperoleh uang dari hasil kegiatannya itu.



Sebenarnya kita yakin Detasemen 81 Kopasus TNI AD, Detasemen Jala Mangkara Korps

Marinir TNI AL, dan Detasemen Bravo TNI AU, mampu melakukan hal itu. Para komando

mereka pun menyatakan siap jika menggelar operasi militer. Bukankah detasemen-detasemen itu sering melakukan pelatihan pembebasan pembajakan di berbagai tempat seperti kapal terbang, kereta api, kapal laut, dan fasilitas umum.



Bila kita tidak memberi kesempatan detasemen-detasemen khusus yang ada untuk

menggelar operasi militer, disebabkan karena kelambanan dalam bersikap, akan membuat

anggaran TNI menjadi membengkak. Mengapa membengkak? Karena detasemen-detasemen

khusus Indonesia itu akan belajar atau studi banding kepada AL Korea Selatan atau AL Malaysia untuk menimba ilmu pembebasan sandera di atas kapal. Belajar ke Korea Selatan kita masih bisa maklum, yang tidak maklum atau memalukan adalah belajar kepada AL Malaysia.



Di sinilah maka pemerintah harus memberi kesempatan kepada detasemen khusus untuk berperan, dengan segera bertindak ketika ada pembajakan. Kopassus tidak akan mampu

membuktikan keelitannya bila Presiden Soeharto dan Panglima ABRI, saat itu, tidak memberi kepercayaan kepadanya. Karena Soeharto dan Panglima ABRI memberi kepercayaan kepada Kopassus, maka pasukan elit itu terbukti tangguh di lapangan, tidak hanya tangguh saat pertunjukan atau tangguh ketika hanya melawan teroris kelas kampung.



Bila detasemen khusus berhasil dalam operasi pembebasan sandera kapal Sinar Kudus,

sebenarnya hal itu akan menjadi nilai tambah efek penggetar kekuatan militer Indonesia kepada negara-negara tetangga. Keberhasilan AL Malaysia dalam pembebasan sandera mungkin dalam hati kita membuat sedikit ciut bila menghadapi Tentara Diraja Malaysia. Keberhasilan AL Malaysia itu bisa jadi akan digunakan oleh Negeri Jiran untuk semakin melecehkan Indonesia.
hipnoterapi

 

This Template is Brought to you by : AllBlogTools.com R Rudi Notoningrat.com